KODE ETIK PROFESI

Hai guys, apa kabar ? selamat datang kembali di blogku yaa! kali ini aku akan menceritakan tentang beberapa materi yang ku pelajari pada saat kelas etika profesi pertemuan ke-4 di kampusku, yaitu materi kode etik. Okei tanpa basa-basi langsung simak tulisanku selanjutnya ya guys!

Kita mulai dari apa itu Kode. Kode merupakan tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis. Sedangkan Kode etik profesi  merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja

Kode etik bisa digunakan sebagai standarisasi seorang profesi agar pada setiap tempat memiliki standar yang sama dan berguna mencegah perbuatan yang tidak professional. Dalam penerapannya, kode etik memiliki bebarapa prinsip. Berikut merupakan prinsip dari kode etik :

1. Prinsip tanggung jawab. Seseorang yang memiliki profesi harus mampu bertangungjawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya

2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain.

3. Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesi

4. Prinsip Integritas moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitment pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.

KODE ETIK juga memiliki beberapa sifat, yaitu :

-                Singkat                                                     Sederhana

-               Jelas dan konsisten                           Masuk akal

-               Dapat diterima                                    Praktis dan Dapat Dilaksanakan

-               Komprehensif dan lengkap          Positif dalam Formulasinya.

Kode etik itu selalu diperbarui dan terus berkembang. Kode etik sendiri harus sesuai dengan hukum yang berlaku di suatu negara. Nah, dalam kode etik sendiri ada sanksi bagi yang melanggar, apa aja? okee aku spill ya!

    > Sanksi moral

    > Sanksi terhadap Tuhan YME

    > Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan

Seorang profesional yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, beberapa ada yang bisa di kembalikan ke professionalitasnya dan ada juga yang tidak tergantung dari seberapa berat pelanggaran yang diperbuat.

Dalam dunia IT sendiri,  sangat rentan terjadi pelanggaran kode etik. Berikut adalah beberapa contoh pelanggaran kode etik dalam dunia IT :

-            Hacker dan Cracker

-            Denial of Service Attack

-            Piracy

-            Fraud

-            Gambling

-            Pornography and Paedophilia

-            Data Forgery

Nah, itu dia guys detail apa aja yang aku dapat di pertemuan Etika Profesi ke-4 ini. Gimana? udah jelas banget kan soal kode etik? Kalo kataku sih udah jelas banget ya, hehe. Soalnya setelah ikut kelas kali ini, aku jadi paham mengenai apa itu kode etik dan apa aja yang berhubungan dengannya. Di kelas juga kami berdiskusi tentang contoh-contoh pelanggaran kode etik profesi IT. Misalnya kasus yang lagi trending yaitu kasus hacker "bjorka", nah hal ini ternyata termasuk pelanggaran kode etik profesi IT guys. Salah satunya adalah karena dia meretas secara ilegal dan menyebarkan data-data yang seharusnya menjadi sebuah privasi. 

Okee guys sekian dulu untuk tulisanku kali ini, jangan lupa kalian share sebanyak-banyaknya ya agar blog ini bisa memberi manfaat buat aku sendiri dan teman-teman semua! see you and stay healthy.