Langsung ke konten utama

Unggulan

PERATURAN DAN REGULASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

  LANDASAN TI DAN KOMUNIKASI Terdapat tiga landasan dalam teknologi informasi dan komunikasi : • HUKUM MOORE "Kompleksitas sirkuit elektronik terintegrasi untuk biaya minimum telah meningkat sekitar dua kali lipat per tahun" ~ Gordon Moore, CO Founder of INTEL • HUKUM METCALFE "Sambungan jaringan meningkat sebanding dengan kuadrat jumlah node" ~Robert Metcalfe, Ethernet Inventor, Founder 3M • HUKUM COASE (NILAI EFISIENSI) "Perusahaan seharusnya hanya melakukan apa yang dapat mereka lakukan dengan lebih efisien daripada yang lain, dan harus mengalihdayakan apa yang dapat dilakukan orang lain dengan lebih efisien" ~ Prof Coase, Nobel Laurette, Chicago University. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal dengan istilah “Cyber Physical System”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasia

IT FORENSIK

 

Pengertian Forensik

Forensik adalah suatu proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa, dan menghadirkan berbagai bukti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum.

Forensik komputer adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa dan menggunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku,istilah ini kemudian meluas menjadi Forensik Teknologi Informasi


Tujuan

Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden/ pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.

Konsep

Identifikasi

Pada tahap ini segala bukti-bukti yang mendukung penyelidikan dikumpulkan. Penyelidikan dimulai dari identifikasi dimana bukti itu berada, dimana disimpan, dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah penyelidikan. 


Penyimpanan

Tahapan ini mencakup penyimpanan dan penyiapan bukti-bukti yang ada, termasuk melindungi bukti-bukti dari kerusakan, perubahan dan penghilangan oleh pihak-pihak tertentuKarena bukti digital bersifat sementara (volatile), mudah rusak, berubah dan hilang, maka pengetahuan yang mendalam dari seorang ahli digital forensik mutlak diperlukan.Kesalahan kecil pada penanganan bukti digital dapat membuat barang bukti digital tidak diakui di pengadilan


Analisa Bukti Digital

Tahapan ini dilaksanakan dengan melakukan analisa secara mendalam terhadap bukti-bukti yang ada. Bukti yang telah didapatkan perlu di-explore kembali kedalam sejumlah skenario yang berhubungan dengan tindak pengusutan. Tahapan analisis terbagi dua, yaitu: analisis media (media analysis) dan analisis aplikasi (applicationanalysis) pada barang bukti yang ada.


Presentasi

Presentasi dilakukan dengan menyajikan dan menguraikan secara detail laporan penyelidikan dengan bukti-bukti yang sudah dianalisasecara mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum di pengadilan. Laporan yang disajikan harus di cross-check langsung dengan saksi yang ada, baik saksi yang terlibat langsung maupun tidak langsung.


Pelatihan dan Sertifikasi

- Certified Information System Security Professional

- Certified Forensics Analyst

- Experienced Computer Forensic Examiner

- Certified Computer Examiner

- Computer Hacking Forensic Investigator

- Advanced Information Security


Sumber gambar:

http://www.pusatpelatihan.com/2016/11/sertifikasi-forensik-digital-yang-wajib.html?m=1

https://www.tuv.com/switzerland/de/it-forensik.html

Komentar

Postingan Populer